1.Bahan yang Berbeda
Paduan nikel kromiumkawat terutama terdiri dari nikel (Ni) dan kromium (Cr), dan mungkin juga mengandung sejumlah kecil unsur lainnya. Kandungan nikel pada paduan nikel-kromium umumnya sekitar 60%-85%, dan kandungan kromium sekitar 10%-25%. Misalnya, paduan nikel-kromium Cr20Ni80 yang umum memiliki kandungan kromium sekitar 20% dan kandungan nikel sekitar 80%.
Komponen utama kawat tembaga adalah tembaga (Cu), yang kemurniannya bisa mencapai lebih dari 99,9%, seperti tembaga murni T1, kandungan tembaganya mencapai 99,95%.
2. Sifat Fisik yang Berbeda
Warna
- Kawat nikrom biasanya berwarna abu-abu perak. Hal ini karena kilau logam nikel dan kromium dicampur untuk menghasilkan warna ini.
- Warna kawat tembaga adalah merah keunguan yang merupakan warna khas tembaga dan memiliki kilau metalik.
Kepadatan
- Kepadatan linier paduan nikel-kromium relatif besar, umumnya sekitar 8,4g/cm³. Misalnya, 1 meter kubik kawat nichrome memiliki massa sekitar 8400 kg.
- Itukawat tembagakepadatannya sekitar 8,96g/cm³, dan volume kawat tembaga yang sama sedikit lebih berat daripada kawat paduan nikel-kromium.
Titik lebur
-Paduan nikel-kromium memiliki titik leleh yang tinggi, sekitar 1400 ° C, sehingga mampu bekerja pada suhu yang lebih tinggi tanpa mudah meleleh.
-Titik leleh tembaga sekitar 1083,4℃, lebih rendah dibandingkan paduan nikel-kromium.
Konduktivitas Listrik
-Kawat tembaga menghantarkan listrik dengan sangat baik, pada kondisi standar tembaga mempunyai daya hantar listrik sekitar 5,96×10 kira S/m. Hal ini karena struktur elektronik atom tembaga memungkinkannya menghantarkan arus dengan baik, dan merupakan bahan konduktif yang umum digunakan, yang banyak digunakan dalam bidang seperti transmisi daya.
Kawat paduan nikel-kromium memiliki konduktivitas listrik yang buruk, dan konduktivitas listriknya jauh lebih rendah dibandingkan tembaga, sekitar 1,1×10⁶S/m. Hal ini disebabkan oleh struktur atom dan interaksi nikel dan kromium dalam paduan, sehingga konduksi elektron terhambat sampai batas tertentu.
Konduktivitas termal
-Tembaga memiliki konduktivitas termal yang sangat baik, dengan konduktivitas termal sekitar 401W/(m·K), yang membuat tembaga banyak digunakan di tempat-tempat yang memerlukan konduktivitas termal yang baik, seperti perangkat pembuangan panas.
Konduktivitas termal paduan nikel-kromium relatif lemah, dan konduktivitas termal umumnya antara 11,3 dan 17,4W/(m·K)
3. Sifat Kimia Berbeda
Ketahanan Korosi
Paduan nikel-kromium memiliki ketahanan korosi yang baik, terutama di lingkungan oksidasi suhu tinggi. Nikel dan kromium membentuk lapisan oksida padat pada permukaan paduan, mencegah reaksi oksidasi lebih lanjut. Misalnya, di udara bersuhu tinggi, lapisan film oksida ini dapat melindungi logam di dalam paduan dari korosi lebih lanjut.
- Tembaga mudah teroksidasi di udara membentuk vercas (basa tembaga karbonat, rumus Cu₂(OH)₂CO₃). Terutama di lingkungan yang lembab, permukaan tembaga lambat laun akan terkorosi, namun ketahanan korosi pada beberapa asam non-pengoksidasi relatif baik.
Stabilitas Kimia
- Paduan nikrom memiliki stabilitas kimia yang tinggi dan dapat tetap stabil dengan adanya banyak bahan kimia. Ia memiliki toleransi tertentu terhadap asam, basa dan bahan kimia lainnya, tetapi juga dapat bereaksi dalam asam pengoksidasi kuat.
- Tembaga dalam beberapa oksidan kuat (seperti asam nitrat) di bawah pengaruh reaksi kimia yang lebih hebat, persamaan reaksinya adalah \(3Cu + 8HNO₃(encer)=3Cu(NO₃ +2NO↑ + 4H₂O\).
4. Kegunaan yang Berbeda
- kawat paduan nikel-kromium
- Karena resistivitasnya yang tinggi dan ketahanan suhu yang tinggi, bahan ini terutama digunakan untuk membuat elemen pemanas listrik, seperti kabel pemanas dalam oven listrik dan pemanas air listrik. Pada perangkat ini, kabel nichrome mampu mengubah energi listrik menjadi panas secara efisien.
- Ini juga digunakan dalam beberapa kesempatan di mana sifat mekanik perlu dipertahankan di lingkungan bersuhu tinggi, seperti bagian pendukung tungku bersuhu tinggi.
- Kawat tembaga
- Kawat tembaga terutama digunakan untuk transmisi tenaga listrik, karena daya hantar listriknya yang baik dapat mengurangi hilangnya energi listrik selama transmisi. Dalam sistem jaringan listrik, sejumlah besar kabel tembaga digunakan untuk membuat kawat dan kabel.
- Digunakan juga untuk membuat sambungan komponen elektronik. Pada produk elektronik seperti komputer dan telepon seluler, kabel tembaga dapat mewujudkan transmisi sinyal dan catu daya antar berbagai komponen elektronik.
Waktu posting: 16 Des-2024