2.4110 / Paduan 212 Merupakan paduan nikel yang digunakan dalam industri otomotif.
Lebih kuat dari Alloy 200 karena penambahan mangan. Ini digunakan pada Kabel Timbal Listrik, Lampu dan bagian pendukung pada katup elektronik, Elektroda pada Lampu Pelepasan Cahaya, sambungan Busi.
Paduan nikel 2.4110 / Alloy 212 memiliki kekuatan tarik dan perpanjangan yang berkurang secara signifikan pada suhu di atas 315°C (600 °F). Suhu servis bergantung pada lingkungan, beban, dan rentang ukuran.
Kepadatan | Titik lebur | Koefisien Ekspansi | Modulus Kekakuan | Modulus Elastisitas |
8,86 gram/cm³ | 1446 °C | 12,9 μm/m °C (20 – 100 °C) | 78 kN/mm² | 196 kN/mm² |
0,320 pon/inci³ | 2635 °F | 7,2x10-6dalam/dalam °F (70 – 212 °F) | 11313ksi | 28400 ksi |
Resistivitas Listrik |
|
10,9 μΩ • cm | 66 ohm • keliling mil/kaki |
Konduktivitas Termal |
|
44 W/m² • °C | 305 btu • dalam/kaki2• jam • °F |